Kamis, 26 Mei 2011
Reformasi vs Orde Baru
Era reformasi tidak lebih baik dari era orde baru
Catatan sejarah sudah 13 tahun indonesia reformasi ternyata hanya sebuah demokrasi sekedar berani bebas berbicara atau demo sesuka hati.
Reformasi itu sendiri tak menyudahi korupsi dan kolusi, reformasi yang syarat politik gentong babi atau dagang sapi menjadi bahasa universal para politisi
Bisnis hanya diatur untuk kepentingan sejawat partai sendiri mafia senayan membenarkan semua punya jasa mempercepat atau malah menghambat proyek dan dana hingga jadi Negara dalam Negara.
Mafia senayan menegaskan tidak ada makan siang gratis karena politik prinsipnya bisnis jauh dari etis sejak dikerubuti para politisi dan birokrat pengemis.
Apa bedanya era orde baru dengan era reformasi, korupsi orde baru berlangsung diatas atau dibawah meja kemudian di bagi-bagi, korupsi era reformasi lebih baiadab tidak hanya berlangsung terang benderang tapi meja dan kursinya diambil sekalian sambil lari keluar negeri.
Kata sandi yang di pakai oleh para mafia senayan :
Tolong belahnya belah duren jangan belah semangka artinya kalau belah duren jelas pembagiannya karena bergaris-garis sedangkan semangka kalau dibelah tidak jelas pembagiannya.
Yang penting kesampulannya bukan kesimpulannya artinya setelah rapat atau meeting jangan lupa pembagian fee nya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
setuju..sedelapan..sesembilan :D
BalasHapusbener bgt korupsi makin merajalela, pejabat sepertinya sudah tidak punya hati nurani lagi!!
Sekarang sudah jelaslah bagi kita...mengapa kemaren reformasi sangat dituntut oleh orang2 yang sekarang lagi bawa meja dan kursi lari keluar negeri...
BalasHapusSemoga tidak ada tuntutan lagi yang meungkinkan orang bawa rumah dimana tempat dan meja kursi itu berada...Nice opinion and artikel!
Happy blogging!
Assalamu'alaikum..
BalasHapusSebenarnya saya juga lagi nyari Bapak Reformasi..., kemana Beliau ya? tolong luruskan tujuan utama toh yang duduk juga masih kawan-kawan anda...
Wah kalo ditanding hasilnya seri sepertinya, sama saja ya hehhehe
BalasHapusnice info.... :)
banyak yang ingin kembali ke ORBA gan
BalasHapusfakta juga membuktikan kalo masyarakat ternyata lebih puas ama pemerintahan orba...
BalasHapusmenurut pakde sih antara orba dan reformasi adalah sama saja, sama -sama bejatnya, justru masa reformasi lebih bejat, baik legislatif dan eksekutif sama saja
BalasHapus@Celotehan emang wakil wakil rakyat ma pejabat dah abis tuh hati nuraninya
BalasHapus@Iskaruji bener ya gan untung rumahnya ga di bawa lari hehehe
@Iffa hoet susah dilurusin otaknya dah bengkok kalo dilurusin ntar patah hahaha
@Anisayu bener sama saja dulu ma sekarang
@Obat sakit betul kali ya gan klo orba kita ga tahu siapa yang korupsi jadi ga sakit hati hehehe
@Aina betul banget tuh
@Pakde sulas pejabat sekarang emang udah pada bejat moralnya
sama parahnya!
BalasHapuskalo bole usul harusnya koruptor d hukum mati aja
ato plg gk di tahan 1 bln dulu biar tobat baru d hkum mti :P
nice share gan
BalasHapusDulu kita berharap mereka yang menantang korupsi adalah karena mereka sadar korupsi itu haram, tapi ternyata karena mereka belum mendapat kesempatan atau tidak mendapatkan jatah yang diinginkan. Astaghfirulloh!
BalasHapus@Tukang pamer betul gan emang pantesnya dihukum mati aja
BalasHapus@Misteri dunia makasih
@Abi sabila emang bener gan belom dapet kesempatan mereka teriak-teriak setelah dapet kesempatan mereka berkilah
Reformasi malah sekarang jadi Repotnasi..kemana tujuan awal mereka apa sudah di bungkus rapi dan dibuang kelaut
BalasHapusHati mereka sudah tertutup asap hitam ckck
BalasHapusnice info.. terima kasih..
BalasHapusMembaca ulasan diatas tentang 'Reformasi vs Orde Baru' tentunya kita ikut 'prihatin'. Dengan adanya reformasi, keadaan harus semakin baik dan 'sempurna'. Hari ini harus lebih baik dari pada hari kemarin. Esok harus lebih baik dari pada hari ini. Kalau di era Orde Baru ternyata lebih baik dari pada Orde Reformasi, mengapa hal ini bisa terjadi ? Untuk 'berjalan di rel yang benar' memang tidak mudah dan banyak sekali rintangan dan tantangannya. Jalannya terus menanjak dan kita sangat payah untuk menempuhnya. Banyak yang mengurungkan niatnya dan menempuh jalan pintas dan instan. Dalam Kitab Jayabaya tertulis :
BalasHapusAkeh menungsa mung ngutamakake dhuwit,
lali kamanungsan, lali kebetjikan
lali sanak lali kadangpenderita wasir di indonesia
Akeh wong nyambutgawe apik-apik pada krasa isin,
luwih utama ngapusi
Wegah njambutgawe, kepengin urip mewah
ngumbar napsu angkara murka,
nggedekake duraka
Wong bener thenger-thenger
wong salah bungah-bungah.
Maaf, pada kalimat :
BalasHapus'lali sanak lali kadang penderita wasir di indonesia'
seharusnya tertulis
'lali sanak lali kadang'
Terima kasih Sobat. Salam sukses.
salam sahabat
BalasHapuspergantian era reformasi dan orde baru yang telah kita lalui ini hanya satu perintaan yang pasti yakni semoga memberikan kepada arah yang lebih baik
negeri ini makin buat perih rakyatnya!T-T
BalasHapuswahahaha kritik yang mantap :)
BalasHapuspower tends to corrupt and absolute power tends to corrupt absolutely
wah wah ni kata katanya bener bener mak nyus.. para pejabat cuma mencari untung tanpa memikirkan rakyatnya. politi buat dapat untung meraja lela, korupsi seolah olah di legalkan. :(
BalasHapusintinya kita sudah tidak perlu menyalahkan siapa2,perbaiki diri masing2,untuk indonesia lebih baik
BalasHapusSaya lebih memilih REFORMASI..
BalasHapusshiiip....
BalasHapusbener banget...
salam kenal sobat...
asslamu'alaikum..
BalasHapuslam kenal .. nubitol lagi balajar blogwalking nihh
-------------------------------------------------
dapatkan discount hosting 50% di http://hika-host.com
Cupon Code = hika-50%
buat semuanya ane ucapin makasih banyak saran dan komennya
BalasHapusdilihat lihat masih enakan orde bru
BalasHapussya pilih mana ya...???
BalasHapusnanti lah rahasia.. :P
lebih parah dari orde kemarin sob
BalasHapushehehe..setelah berjalan sekian tahun, baru kerasa perbandingannya ya Kang..:D
BalasHapusRakyat makin menjerit .... sakiiit. Pahit. Makin terhimpit.
BalasHapusbukannya reformasi itu ama dengan orde baru juga? para pemimpin dan antek-antek reformasi adalah para begundal orde baru...
BalasHapustetap semangat! d^_^b
Kalo di zaman orba, suap itu di bawah meja.
BalasHapusZaman ini reformasi, suap diatas meja.
Mau bayar lolos, tidak bayar ditandai untuk diplontos.
kunjungan ..
BalasHapussalam sukses selalu ..:)
ikut menyimak gan
BalasHapusnice
BalasHapusmakasih banyak gan
BalasHapusMari bergabung bersama ASIANBET77.COM Disini kami menyediakan berbagai macam jenis permainan betting online, seperti Taruhan Bola Online, Casino Online, Togel Online, Sabung Ayam Online dan masih banyak lagi game taruhan online lainnya....
BalasHapusPendaftaran gratis tidak dikenakan biaya apapun juga, minimal Deposit sangat ringan, hanya dengan Rp 100.000 saja anda sudah bisa bergabung bersama kami. ASIANBET77.COM bekerja sama dengan bank lokal yakni BCA, MANDIRI & BNI. Sehingga memudahkan anda untuk bertransaksi bersama kami.
Customer service kami yang Ramah dan Profesional akan siap membantu anda selama 24 jam full, ayo segera daftarkan diri anda bersama kami ASIANBET77.COM. Dan dapatkan promo2 menarik dari kami.untuk keterangan lebih lanjut silahkan hubungi CS kami :
YM : op1_asianbet77@yahoo.com
Wechat : asianbet_77
sms center : +639052137234
pin bb : 2B4BB06A