Minggu, 22 Mei 2011

Kisah Seorang Anak Yang Berbakti Kepada Orang Tua


Kisah ini menceritakan seorang anak yang mengajak ibunya yang sudah tua mengunjungi sanak saudaranya yang tinggal di kampung tidak jauh dari rumahnya.

Sekembalinya dari berkunjung si ibu kelihatan gelisah dan risau, langsung berlari keluar dari mobil. Langkahnya tergopoh-gopoh menaiki anak tangga rumah.

Pikir si anak yang masih didalam mobil berkata pasti ibu bergegas untuk segera menunaikan shalat maghrib karena azan telah berkumandang di masjid yang berdekatan dengan rumah.

Tapi ketika beliau (ibu) mulai menginjak anak tangga ,”Subhanallah!“ si anak betapa kagetnya melihat najis yang berceceran di anak tangga dan halaman rumah. “Ibu rupanya sedang sakit perut,” bisik hatinya.

Tanpa pikir panjang si anak langsung membersihkan najis dan membuangnya kemudian selang di tarik dan di alirkannya air menuruni anak tangga sampai halaman rumah.

Ibu yang sudah membersihkan diri dan shalat maghrib buru-buru menanggalkan rukuh lalu mengambil ember dan gayung untuk membersihkan anak tangga, alangkah kagetnya si ibu melihat anak tangga dan halaman rumah sudah bersih.

Dengan rasa sedikit malu si ibu bertanya kepada anaknya “tidak shalat maghrib nak” si anak menjawab “tidak apalah bu, saya musafir, maghrib itu bisa di jamak ta’khir dengan isya nanti.

Si ibu tidak bisa berkata apa-apa tangan kanan masih pegang gayung dan tangan kiri pegang ember. Matanya menatap lurus memperhatikan anaknya, dalam hati penuh tanya dan haru, mengucap puji syukur pada Allah karena anak yang di asuh dan dibesarkan dicucikan najisnya setiap hari itu, sekarang pertama kalinya menyucikan najis ibunya.

Merasa senang dirinya dihargai kemudian dalam hati ibu berdo’a “Ya Allah! Begini mulia rahmatMu mengaruniakan hamba ini dengan anak yang soleh aku bersyukur kepadaMu ya Allah!”

Inilah yang dikatakan keberkahan memuliakan insan yang dimuliakan oleh Allah S.W.T. Hadis Nabi s.a.w : “Hinalah umatku, hinalah umatku, dimana dalam sisa hidup orang tua mereka, tidak dimanfaatkan apa-apa untuk meraih rahmat dari Allah S.W.T

52 komentar:

  1. ohhh itu, tak kira apaan xixixi... biasa brow mbh blogger lagi maintenance ^^

    nt ol terus brow, kayanya lagi semangad2nya neh main blog ^^, ayoooooo semangaddd

    BalasHapus
  2. wewww sungguh cerita yg memilukan brow ^^, semoga dengan berbakti kepada orang tua kita bisa masuk sorganya allah swt (amin)

    BalasHapus
  3. wah itu baru anak yang baik namanya.

    salam kenal, aku rizki.. :D aku follow blognya yaa

    BalasHapus
  4. @Eko tri emang betul tuh
    @Moenas iya nih lagi semangat-semangatnya hehehehe
    @Rizkimufti dah ane follow balik gan
    @Dedi ga papa makasih dah komen

    BalasHapus
  5. sangat menarik gan infonya! anak yang soleh...

    BalasHapus
  6. Anak harus diajari sejak kecil untuk berbakti kepada orang tuanya.
    Anak yang seperti itu akan menjadi satu anugrah yang ampuuh...alhamdulillah tenan bisa memiliki anak seperti itu.

    Anak berbakti sangat disukai oleh Alloh SWT dan balasannya pasti surga.
    Anak yang di didik untuk selalu berkunjung dan berdoa ke makam kakek dan nenek juga alangkah baiknya ini.
    Insya Alloh si anak juga akan mngikuti pelajaran dari orang tuanya agar bertakziah ke makam hanya sekedar mendoakan arwah orang tuanya nanti.

    Anak soleh dan solehah akan selalu membantu orang tuanya, apakah orang tuanya itu masih hidup atau pun sudah meninggal dunia.
    Puji syukur di karunia anak yang berbakti.
    Bisa menjadi syafaat di kemudian hari kelak.

    Semoga kita semua diberi anigrah anak yang berbakti oleh Alloh SWT.
    Amiin..

    BalasHapus
  7. jadi merasa perlu banyak intropeksi nih..udah berbuat kebaikan apa saya dengan orangtua saya? :(
    makasih sob remindernya...

    BalasHapus
  8. ane jadi teringat ama ibu ane gan!

    BalasHapus
  9. anak adalah amanah
    harus pintar-pintar sebagai ortu mendidik dan mengarahkan kepada kebaikan

    BalasHapus
  10. @Go blog makasih komennya
    @Tomo betul sekali gan anak harus di didik dari sejak masih kecil
    @Todi sama-sama gan makasih
    @Barubelajar makasih komennya
    @Obat sakit memang gan sebagai orang tua harus mendidik anaknya agar berbakti
    @Belo Elbetawi amin

    BalasHapus
  11. subhanallah.
    Mantap mas kisahnya. Menanti kisah2 inspiratif yang lain nh mas.

    BalasHapus
  12. waaah ... luar biasa subhanallah *ingat mama*

    BalasHapus
  13. ibunya udah jelas wanita.. nah anaknya apa ya?? heheh...
    dah sewajarnya ya kita sayang ma ortu toh tanpa ibu kita gak ada di dunia :D

    makasih dah berkunjung. follower148

    BalasHapus
  14. @Ardian, @Fiction, @Uli makasih ya komennya

    BalasHapus
  15. kereen
    tiada cinta yang setulus bunda..
    makasih telah berbagi :)

    BalasHapus
  16. Kasih Ibu sepanjang jalan dan kasih anak sepanjang galah. Begitu besar kasih sayang seorang Ibu terhadap anak-anaknya. Dari mulai mengandung, membesarkan dan mendidik mereka sampai usia dewasa. Semoga kita termasuk anak yang dapat berbakti kepada orang tua utamanya Ibu.

    BalasHapus
  17. Makasih...jadi teringat ibu dikampung setelah baca post ini...nice share!

    BalasHapus
  18. @Bisnis online kembali kasih gan
    @Herdoni betul gan
    @Iskaruji makasih komennya
    @Cruzader ga papa gan

    BalasHapus
  19. baik nian anak itu..
    follback blog sy ya sob

    BalasHapus
  20. Sebagai anak memang harus berbakti pada orang tua, apalagi kepada ibu yg melahirkan kita, rasa bahagia bila melihat ibu juga bahagia.... :)

    Ceritanya sangat mendidik dan bagus...

    BalasHapus
  21. @Tukang pamer ane dah follback gan
    @Anisayu amin makasih ya komennya

    BalasHapus
  22. wah,, cerita nya bagus banget.....
    jdi terharu....

    BalasHapus
  23. Sssstttt...

    jangan ribut, ijin nyimak dulu yach sobb..

    BalasHapus
  24. semoga kita bisa mencontohinya....

    BalasHapus
  25. ceritanya bikin semangat mas.. hehe
    salam :D

    BalasHapus
  26. pada dasarnya orang tua tak pernah mengharap kembali dari apa yang pernah dia berikan kepada anak-anaknya

    BalasHapus
  27. @Magic paper
    @Zhanas
    @Yatie awang
    @Fajar 12
    makasih banyak kunjungan dan komennya

    BalasHapus
  28. wahh telatt nihh gara2 sakit seminggu jadi jarang OL bossss

    BalasHapus
  29. Semoga cerita ini menjdi pelajaran bg kita smua agar senantiasa berbakti pada org tua

    BalasHapus
  30. Sebuah kisah yang sangat menyentuh perasaan saya yang terdapam sebagai anak sekaligus orng tua, saya berkaca kalau saya tidak bisa berbakti pada orang tua saya, apakah anak-anak saya nanti bisa berbakti pada saya???

    BalasHapus
  31. anak berbakti pada ortu, maka beruntunglah ortu punya anak seperti itu.. kunjungan perdana follow sukses 151..

    BalasHapus
  32. buat semuanya makasih banyak komennya

    BalasHapus
  33. ceritanya bagus kang. mudah2an kita bisa berbakti kepada ke 2 ortu amiiin.. salam

    BalasHapus
  34. sungguh jasa orang tua tidak bisa terbayarkan hanya dengan materi...semoga kita menjadi anak yang sholeh dan dirahmati Allah SWT...amiiin...

    BalasHapus
  35. makasih postingannya...kasih orang tua sepanjang masa...

    BalasHapus
  36. berbakti kepada orang tua dengan tingkat tinggi, semoga banyak inspirasi yang diperloleh dari cerita ini.. bahwa sebagaimana apapun kondisi orang tua, kita harus berbakti kepada beliau

    BalasHapus
  37. Anak baik, anak sholeh...
    Semoga kita bisa mencontohnya, Aamiin :)

    BalasHapus
  38. menyentuh sekali
    terima kasih sudah diingatkan

    semoga aku bisa berbakti seperti itu pada orangtuaku kelak
    amiiiiiiin

    BalasHapus
  39. @Umiabie, @Nit not, @I-one, @Gaphe, @Yunda, @Elsa makasih banyak ya saran dan komennya

    BalasHapus
  40. Cerita yg Paling Bagus yg Pernah Q baca,,Trimakasih Siapapun dia yg sudah membuat Cerita ini....Q kasih 4 jempot buat Ente..

    BalasHapus
  41. bagus ceritanya sob..., sangat berbakti

    BalasHapus

Bagi para pengunjung yang baik hati, capek, cantik, ganteng jangan lupa tinggalkan komentar, saran, dan kritiknya.