Burung Merak Yang Sombong
Pada suatu hari ditengah hutan berkumpulah ratusan burung yang sedang bermain bersama. Datanglah si merak dengan membusungkan dada dan mengibaskan ekornya, lalu berkata :
Si merak
“Hai para burung lihatlah betapa indahnya mahkotaku”
“Akulah burung yang terindah di hutan ini”
“Tak ada Yang dapat menandingi keindahanku”
Para burung hanya diam lalu meninggalkan simerak karena tidak suka dengan kesombongannya.
Lalu simerak bingung dan menangis karena ditinggal sendiri dihutan itu, kemudian datanglah burung merpati dan berkata : Semua temanmu tidak suka dengan kesombonganmu.
Simerak diam lalu menghampiri ke semua temannya dan meminta maaf karena sudah sombong kemudian para burungpun memaafkanya dan bermain bersama.
Tetapi ada burung yang celoteh dalam hati mahkota ko di ekor bukannya kalau mahkota itu adanya di kepala hehehehehehe……….
Itulah sepenggal cerita untuk menghantarkan buah hati kita tidur.
Waah.. mudah-mudahan kita termasuk kedalam golongan orang-orang yang tidak sombong ya om..
BalasHapusBiarpun ceritanya cuma sepenggal, tapi bermakna dalam, om.. ada pembelajaran didalamnya..
Jempol...
buat uyeah makasih jempolnya
BalasHapuscerita sebelum tidur yang bagus ini gan
BalasHapussangat baik untuk si buah hati
terutama batinnya
amin gan makasih
BalasHapussiapapun yang sombong pasti dijauhi teman2nya.
BalasHapusCerita yg simpel sangat cocok buat buah hati.
Uda aku follow sob. Tengkyu yaaa...
boleh di coba nih smoga sikecilku suka cerita ini,..
BalasHapusbuat iffa and suri makasih ya follownya
BalasHapuspagi
BalasHapussepenggal cerita untuk sebuah hati ini sangat apik kawand.
semoga sukses selalu dalam berkarya kawand ya.
follow kamu.
BalasHapusbtw sampeyan follow nomor berapa mas
sebab widget follower tidak ada di blogku
Teruslah berkarya ya mas.
Matur suwun
Hahaha..
BalasHapusbukan cerita sobb tapi dongeng..
buat mas tomo and zhanaz makasih banyak dah follow ane
BalasHapusWah untung ekornya di belakang, klo di depan gimana ya..? Dari dulu kesombongan emang gag bagus.. ^_^
BalasHapusSalam kenal, oiya follow success.. :D
wah untuk si buah hati ya om?
BalasHapusnanti deh saya suruh ibu saya ngedongengin ini untuk saya sebelum tidur hahahaha
udah di follow back om, salam kenal.
Dongeng yg syarat makna, baik sbgpembentuk karakter anak. Trim
BalasHapusSelamat berakhir pekan, Sahabat...
Izin follow y :)
Ceritanya kurang panjang nih, hehehe.. Klo anakku akan bertanya lagi, terus gimana Bundaaa? Hehehe...
BalasHapusOke ditunggu dongeng2 berikutnya yaa.. :-) makasih atas kunjungannya ya mas warsito :-)
sudah saya follow back soobb :)
BalasHapusaku tunggu gan postingan lebih lanjut.
BalasHapusselamat berkarya gan
Sob, lg blogwalking pake hape nih, jd blm bisa klik "follow" nya :-)
BalasHapussaya berkunjung balik nih mas,
BalasHapustak lupa follow balik tentunya,
salam hangat persahabatan.. :)
buat semuanya makasih banyak
BalasHapusMahkota burung Merak memang sangat indah dan mempesona bagi yang melihatnya. Memang apa yang disandang dan dimiliki oleh seseorang dapat membuat yang bersangkutan menjadi 'sombong'. Apakah itu kepintaran, ganteng, ayu, kaya, mobilnya bagus, rumahnya mewah, sawahnya luas, pengikutnya banyak dan lain sebagainya. Padahal semuanya sebenarnya hanyalah amanat, titipan, sewaktu-waktu bisa lenyap dan hilang. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari kisah diatas. Trims sharingnya Sobat. Salam sukses.
BalasHapus